Repost: “Dokter Gigi Anak dan Keluarga di Klinik Palapa Dentists Jakarta”

Berikut testimonial salah satu pasien Kami yang di posting melalui blog pribadinya, nurulsufitri.com.

Bu Nurul Sufitri dan anaknya, Rafa Shahira merupakan pasien Palapa Dentists sejak tahun 2015 hingga saat ini.

Apa kabar, teman-teman? Semoga sehat wal’afiat semua ya aamiin 😊 Kali ini saya mau berbagi cerita saat anak saya mengeluh sakit gigi. Teteh Rafa bilang,”Mah, ga enak nih gigi Rafa. Yang kanan dan kiri bawah sakit deh. Terus yang waktu itu perawatan saluran akar juga terasa ngilu”.

Panik? Jelas dooooong soalnya anak saya yang kini duduk di kelas 6 SD ini lagi menghitung hari menjelang tes masuk MTSN 4 lho. Saya mikir, duuuh gimana nih kalau periksa gigi lalu nanti saat hari H tes terasa cenat-cenut gigi maupun gusinya? Ke dokter gigi sebelum atau sesudah tes ya?

Saya sih ingat bahwa di Bulan April ada jadwal konsultasi kembali setelah terakhir ke sana 6 bulan yang lalu untuk perawatan akar gigi (endodontik). Saat itu gusinya diberi semacam vitamin agar akar bisa tumbuh dengan sempurna sehingga bisa ditambal. Wah, saya kurang paham nih, pokoknya Rafa penanganan dan perawatannya termasuk konservasi gigi. Saya ga membahas detil tentang hal ini ya, hanya sharing sekilas pengalaman kami di Klinik Palapa Dentists.

Perawatan saluran akar dilakukan di bagian dalam gigi. Pulpa membengkak atau terinfeksi bisa disebabkan oleh lubang dalam, prosedur berulang, kerusakan pada mahkota gigi atau keretakan gigi. Saat perawatan saluran akar, pulpa yang bengkak/ terinfeksi dikeluarkan dan bagian dalam gigi dibersihkan mendetil kemudian diberi disinfeksi, diisi dan disegel dengan bahan mirip karet yang disebut gutta-percha. Setelah gigi pulih maka gigi dapat berfungsi kembali dengan baik.

Kembali ke cerita anak saya ya. Jadwal tes tulis akademik dan baca tulis Al Qur’an waktu itu 29 April 2017. Memang sih masih seminggu lagi, tapi namanya jadi seorang mama tuh khawatirnya kadang lebay hehehe. Apalagi saya yang suka kebanyakan mikir, nanti efeknya gimana? Takut begini, begitu, ga mau kan anaknya gelisah gara-gara si gigi 😷

Saya termasuk selektif dalam memilih dokter tiap kali hendak berobat. Kebanyakan orang menganggap sakit gigi itu pesoalan kecil yang ‘ntar aja deh’, dianggap remeh. Gigi mesti dirawat dengan baik misalnya sikat gigi sebelum tidur itu wajib deh. Penanganan yang ga tepat/ terarah akan menyebabkan sakit gigi yang berkepanjangan. Kalau gigi dan jaringan mulut rusak gawat deh, akan komplikasi dengan penyakit lainnya. Ga mau kan? 😎

Akhir-akhir ini teteh Rafa hangat badannya tapi ga disertai batuk dan pilek. Terkadang mengeluh pusing juga. Saya rasa itu karena anak saya terlalu letih, kan namanya anak kelas 6 sibuk banget. Persiapan UN alias Ujian Nasional tuh Hari Senin hingga Kamis ada jadwal TB alias Tambahan Belajar dan PM atau Pendalaman Materi di sekolah.

Saya langsung menelepon klinik gigi langganan keluarga untuk daftar konsultasi. Hari Minggu, 23 April 2017 deh jadwal anak saya, pukul 09.30 WIB. Ini informasi mengenai kliniknya ya sebagai berikut:
Nama klinik: Palapa Dentists
Lokasi: Jalan Palapa 1 No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520.
Kontak: (021) 7806291 / (021) 29048890 / (021) 29048891

Palapa Dentists merupakan klinik gigi spesialis di Jakarta Selatan dengan konsep pelayanan klinik gigi profesional dan terpadu dengan nuansa rumah yang nyaman/ homey, sehingga berbeda dengan nuansa rumah sakit pada umumnya.

Para dokter gigi di Klinik Gigi Palapa Dentists merupakan dokter gigi profesional. Terdapat 16 orang dokter dengan masing-masing keahlian spesifik. Ada dokter gigi umum maupun spesialis, semua di bawah pengawasan Dr. drg. Anggraeni, Sp.KG. Ini foto lebih jelasnya….taraaaaa….cantik ya…baik pula dan ramah banget lho 😄

Dr. drg. Anggraeni Sp. KG, sering dipanggil dengan nama Dr. Rani adalah dokter gigi spesialis konservasi gigi. Beliau adalah lulusan Universitas Indonesia tahun 1999, lalu melanjutkan Pendidikan Spesialis Konservasi Gigi. Pada tahun 1998-1999, dr. Rani mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama UI. Di dua ajang kompetisi, beliau meraih Case Report Award. Selain itu dr. Rani juga menjadi dosen selama 8 tahun di Departemen Ilmu Konservasi FKG UI dan lulus program doktor S3 dengan predikat cum laude. Keren kan? 😍😗

Pada awalnya, klinik ini merupakan bagian dari rumah pribadi drg. Solhah Busro, dikenal sebagai praktek gigi drg. Solhah Busro, M.Kes. yang telah berdiri sejak tahun 1980. Beliau adalah dokter gigi sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Beliau wafat pada tahun 2007.

Tau dari mana sih Klinik Gigi Palapa Dentist?

Awalnya adik perempuan saya yang suka cerita, “Temanku SMPN 41 dan SMUN 28 ternyata dokter gigi di Palapa Denstist. Sejak dulu udah pintar gitu, pantas aja bisa kuliah di UI, kedokteran gigi pula. Nih aku kelar dipasang kawat gigi sama temanku itu. Enak deh dapat diskon hahahaha”…..😍

Memang sih suami adik saya itu juga temannya se-SMPN 41. Adik saya kuliah di IPB Bogor sedangkan suaminya di Universitas Brawijaya. Eh, saya juga alumnus SMPN 41 loh beda angkatan aja 3 tahun. “Tempatnya cozy banget, dokter-dokternya baeeekk dan ramah. Udah gitu kita ga merasa diburu-buru jadi nyaman deh. Bisa tanya juga dan dijawab lho”, kata adik saya lagi.

Leave your thought