Halo semuanya, selamat datang di blog website Palapa Dentists! Kali ini kita bahas yuk mengenai informasi seputar COVID-19 yang beredar di social media. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus pintar memilah informasi yang benar dan yang tidak benar. Jangan sampai percaya dengan informasi yang salah ya!

1. [HOAX] Chip di vaksin COVID-19

Bill Gates dipercayai menggunakan program vaksinasi untuk menanamkan microchip digital pada manusia melalui ID2020. Padahal, ID2020 adalah program pembangunan identitas digital melalui imunisasi yang bekerja sama dengan Pemerintah Bangladesh, aliansi vaksin Gavi, dan mitra lainnya.

2. [HOAX] Orang yang pernah terinfeksi COVID-19 memiliki imunitas lebih baik ketimbang yang divaksin

Orang-orang penyintas COVID-19 memang memiliki antibodi alami yang mampu mengenali dan melawan virus tersebut. Namun, belum diketahui hingga kapan antibodi tersebut akan melindungi tubuh. Antibodi alami kemungkinan bertahan 6-8 bulan dan lama kelamaan menjadi lemah, sedangkan orang yang divaksin akan memiliki imunitas yang lebih kuat hingga setahun lebih. Kemungkinan bahwa penyintas COVID-19 dapat terinfeksi kembali sangatlah ada. Oleh karenanya, perlu dilakukan vaksin terhadap penyintas COVID-19.

3. [HOAX] Air keran positif COVID-19

Beredar video hoax yang menunjukkan bahwa air keran positif COVID-19 setelah dites melalui tes antigen. Menurut epidemiolog, SARS-CoV-2 tidak menyebar melalui air melainkan melalui udara, sehingga air biasa tidak akan bisa terdeteksi oleh alat antigen. Karena alat antigen menguji sampel yang bukan semestinya, maka pH alat tersebut terganggu dan merusak antibodi pada film alat sehingga hasil tidak valid.

4. [HOAX] Vaksin dengan Pfizer dapat menularkan virus ke orang yang belum divaksin

Beredar pula video yang mengklaim bahwa vaksin yang berbasis mRNA, seperti Pfizer, menyebabkan ‘viral shedding’. Viral shedding adalah proses dimana tubuh mengandung partikel virus yang kemudian virus tersebut akan menularkan ke orang lain. Menurut Pusat Pengendalian dan Penyakit (CDC) di Amerika, viral shedding pada vaksin hanya dapat terjadi jika vaksin mengandung virus yang dilemahkan. Sedangkan pada vaksin Pfizer tidak mengandung virus hidup sehingga tidak dapat menularkan virus COVID-19 ke orang lain.

Sumber: google.com

Sahabat Palapa Dentists dapat memantau informasi hoax lainnya melalui website https://covid19.go.id/p/hoax-busteryaa. Semoga bermanfaat, stay healthy dan #lawanhoax!

Penulis: Karina Widya Aisya, S.K.G

Sumber:

1. Kamaliah A. Hoax COVID-19 Paling Aneh dan Anehnya Masih Ada yang Percaya [Internet]. detikinet. 2021 [cited 29 July 2021]. Available from: https://inet.detik.com/science/d-5621448/hoax-covid-19-paling-aneh-dan-anehnya-masih-ada-yang-percaya
2. COVID-19 W. Hoax Buster | Covid19.go.id [Internet]. covid19.go.id. 2021 [cited 29 July 2021]. Available from: https://covid19.go.id/p/hoax-buster