Halo semuanya, selamat datang di blog website Palapa Dentists!

Kali ini kami ingin berbagi ilmu mengenai jenis-jenis sariawan. Sariawan merupakan hal yang umum terjadi dan sering dikeluhkan oleh pasien.

“Sariawan saya sangat perih dan berwarna keputih-putihan, mulut terasa bau jadi tidak percaya diri.”

“Sariawan saya sudah beberapa minggu ini hilang dan timbul Dok, kenapa ya?”

“Sariawan saya terus membesar dan saya merupakan perokok berat dan sering minum alkohol Dok.”

Dan masih banyak keluhan pasien lainnya yang sering ditemukan. Penasaran? Yuk simak paragraf singkat berikut!

Sariawan adalah tanda umum dari berbagai penyakit rongga mulut yang melibatkan banyak faktor penyebab. Jaringan lunak, seperti lidah dan dinding bagian dalam pipi, yang tergigit gigi dapat menyebabkan sariawan. Dalam bahasa medis, sariawan ini dinamakan sebagai ‘ulkus traumatikus’. Umumnya, ulkus traumatikus akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 14 hari tanpa komplikasi. Nyatanya tidak semua sariawan adalah ulkus traumatikus. Walaupun ulkus traumatikus adalah hal yang umum terjadi dan tidak membahayakan, terdapat kemungkinan lain penyebab sariawan, seperti infeksi bakteri, virus, dan jamur, penyakit terkait dengan imunitas, serta tumor.

Sariawan akibat dari infeksi dapat terjadi karena bakteri, virus, dan juga jamur. Sariawan karena infeksi bakteri biasanya terasa sangat sakit dan dapat membesar seiring berjalannya waktu. Sariawan karena infeksi virus biasanya tidak terasa sakit dan berupa sariawan kecil dengan jumlah yang banyak. Sariawan karena infeksi jamur biasanya ditandai dengan bercak keputihan pada sariawan yang terasa sangat perih. Mungkin perlu dilakukan tes penunjang laboratorium untuk menegakkan diagnosis agar perawatan yang diberikan tepat sasaran.

Sariawan akibat dari imunitas tubuh yang turun ditandai dengan ciri khasnya yang hilang-timbul. Poin yang paling penting adalah identifikasi obat penyakit sistemik yang dapat memicu turunnya imunitas tubuh. Selain karena obat sistemik, faktor yang dapat memperburuk sariawan adalah kurangnya nutrisi, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12.

Yang perlu pasien waspadai adalah jika sariawan berupa tumor ganas. Faktor yang dapat memicu terjadinya tumor ganas adalah konsumsi rokok dan alkohol. Diperlukan tambahan biopsi atau uji laboratorium lainnya untuk memastikan diagnosis karena sariawan berupa tumor ganas dapat menyerupai tumor jinak.

Nah, seperti itu kira-kira penjelasan singkat mengenai jenis-jenis sariawan. Tidak semua sariawan bisa disepelekan. Jika melebihi 14 hari, sariawan perlu diwaspadai dan segera cek ke dokter gigi terdekat untuk pemeriksaan lengkap. Semoga bermanfaat, stay healthy!

Penulis: Karina Widya Aisya, S.K.G

Sumber:

Fitzpatrick, S. G., Cohen, D. M., & Clark, A. N. (2019). Ulcerated Lesions of the Oral Mucosa: Clinical and Histologic Review. Head and neck pathology, 13(1), 91–102. https://doi.org/10.1007/s12105-018-0981-8