Halo semuanya, selamat datang di blog website Palapa Dentists!

Semoga sahabat Palapa Dentists dalam keadaan sehat selalu ya. Bunda sahabat Palapa Dentists.. tentu kita semua tidak mau gigi buah hati jadi ‘keropos’ atau berlubang. Namun apakah bunda masih bingung bagaimana cara merawat gigi balita? Cukup kah hanya membatasi makanan bergula untuk merawat giginya? Atau balita sudah bisa dibersihkan rongga mulutnya? Daripada bingung, yuk kita simak paragraf berikut!

Masalah pada gigi anak dapat disebabkan oleh pola jaga kebersihan rongga mulut dan juga makanan. Makanan dengan kandungan zat tepung dan gula berpotensi tinggi merusak gigi anak. Seperti permen lolipop dan minuman manis dalam botol susu, mereka bersifat sangat merusak karena dapat ‘memandikan’ gigi dengan gula dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu, membatasi makanan dengan kandungan zat tepung dan gula tinggi, sangat penting diketahui oleh bunda.

Eits tunggu dulu, seperti yang sudah disebutkan di paragraf sebelumnya, tidak hanya diet loh bun yang memengaruhi kondisi gigi anak. Hanya membatasi makanan bertepung dan bergula, masih dapat membuat gigi anak berlubang. Penting juga diketahui oleh bunda bahwa menjaga kebersihan rongga mulut anak berperan penting dalam mencegah gigi berlubang. Ketika anak mulai memasuki usia 6 bulan, rongga mulut anak sudah mulai harus dibersihkan. Tapi cara membersihkan gigi balita usia tersebut berbeda dengan cara kita membersihkan gigi. Tentunya tidak pakai pasta gigi dan juga sikat gigi yang sering orang dewasa pakai.

Lalu.. bagaimana caranya? Yuk ikuti tips berikut:

1. Menggunakan kain kassa atau sikat gigi jika gigi anak sudah tumbuh
2. Menggunakan pasta gigi anak dengan kandungan fluoride sebesar sebutir beras jika gigi anak sudah tumbuh (begitu gigi sudah berganti menjadi gigi tetap, ganti dengan pasta gigi dewasa karena pasta gigi dewasa memiliki fluoride yang lebih tinggi daripada pasta gigi anak)
3. Menggosok gigi anak selama 2 menit pada pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur, setidaknya semua gigi harus dibersihkan dan sepertiga lidah terkena
4. Melakukan supervisi saat anak menyikat gigi (anak boleh dilepas menggosok gigi sendiri kurang lebih pada usia 7 tahun ketika sudah dapat menulis dengan baik, mengancing baju, atau mengikat tali sepatu)

Nah.. semoga Bunda sudah mengerti ya cara merawat gigi buah hati. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan kontrol ke dokter gigi anak ya! Semoga bermanfaat, stay healthy!

Penulis: Karina Widya Aisya, S.K.G

Sumber:

1. Kata Dokter Gigi, Orang Tua Harus Merawat Gigi Balita – FAKULTAS Kedokteran gigi(2022) Fakultas Kedokteran Gigi – Universitas Indonesia. Available at: https://fkg.ui.ac.id/kata-dokter-gigi-orang-tua-harus-merawat-gigi-balita/ (Accessed: February 21, 2023).
2. (no date)NHS choices. NHS. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/looking-after-your-babys-teeth/ (Accessed: February 21, 2023).